Minggu, 18 Mei 2008

untuk ukhti diseberang sana

semoga rahman dan RohimNya selalu tercurah pada orang-orang yang senantiasa istiqomah di jalanNya. semoga kita termasuk ke dalam golongan itu. amin.

ukhti..
sayang ya kedekatan kita hanya sebentar..
ana harus berhijrah dan meninggalkanmu disana.
kita kenal selama 5 bulan, namun merasa dekat hanya beberapa minggu sebelum keberangkatan ana.
ana sebagai anak tertua tidak pernah merasakan bagaimana indahnya memiliki seorang kakak, begitu pula engkau, sebagai anak bungsu engkau tidak pernah merasakan bagaimana indahnya memiliki seorang adik.
setelah beberapa pengalaman engkau sampaikan pada ana, ana merasa bahagia bisa ukhti percaya, walaupun hanya sesaat. keinginanmu untuk segera menikah terpancar dari kata-kata dan ekspresi wajahmu...
28 tahun bukan lah usia yang muda untuk ukuran wanita, ana mengerti itu...
jangankan ukhti...saudara terbaik ana dengan usia yang baru akan memasuki 25 sudah tidak kuat untuk menahan gejolak keinginannya untuk menikah, padahal ia adalah seorang laki-laki...apalagi ukhti..
desakan orang tua ukhti yang ukhti ceritakan semua pada ana...
ana mengerti itu semua.
tapi yakinlah ukhti... tidak selamanya ukhti akan berpuasa..
ukhti akan berbuka...
yakinlah itu.
Allah maha tahu akan kegelisahan HambaNYa..
apalagi ukhti adalah wanita shalihah.
terus berjuang memperbaiki diri...
ikhtiyar...berdoa...bersabar dan serahkan semua urusan padaNya...

(buat ukhti di El Taisiir cabang Pontianak)

Tidak ada komentar: